Oleh: Daniel Susanto S.Th
Sinopsis :
Pengakuan Maria Rossi (Suzan Crowley) ini memang
mengejutkan. Ia tiba-tiba menghubungi 911 dan mengatakan kalau ia baru saja
membunuh tiga orang secara brutal. Tak ada yang mengira kalau Maria sanggup
melakukan kekejaman seperti ini. Sayangnya semua bukti memang memberatkan Maria
dan mau tak mau Maria harus menjalani hukuman atas kejahatan yang ia lakukan.
Benarkah Maria yang melakukan pembunuhan sadis itu?
Pertanyaan yang sama juga menghantui Isabella (Fernanda
Andrade), putri Maria, selama dua puluh tahun terakhir. Sejak kejadian dua
puluh tahun silam itu, Isabella memang harus hidup terpisah dari ibunya.
Isabella tak yakin kalau ibunya sanggup berbuat keji seperti itu dan kini
saatnya Isabella berbuat sesuatu. Ia harus membuktikan bahwa ibunya bukan pelaku
kejahatan itu.
Dengan berbagai pertimbangan, kesimpulan terbaik adalah
bahwa Maria telah dirasuki iblis. Sayangnya untuk membuktikannya bukanlah
sesuatu yang gampang. Isabella mengajak dua orang pengusir setan untuk
melakukan ritual pengusiran setan terhadap ibunya yang kini mendekam di dalam
rumah sakit jiwa. Kali ini metode yang digunakan bukanlah sesuatu yang umum.
Isabella dan dua orang pengusir setan ini berusaha menggabungkan cara
tradisional dan ilmu pengetahuan yang ada. [ndis] (Sumber: seruu.com).
****
Telaah Kritis
Film yang direlease pada 6 January 2012 ini memang bukan
sesuatu yang fresh karena sejak dulu pun sudah banyak film yang menggunakan
pengusiran setan sebagai tempat berpijak. Namun dalam tayang minggu pertamanya,
ternyata The Devil Inside mampu merontokkan dominasi Mission Impossible IV. (Seruu.com).
Dan dari film tersebut ada beberapa hal (baik positif
maupun negatif) yang dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
Hal positif ,
dalam film tersebut adalah bahwa sebenarnya ilmu pengetahuan dan hal-hal
spiritual dapat berdampingan, tidak seperti pendapat kebanyakan orang saat
ini. Saya jadi teringat akan pernyataan
St. Agustinus yang mengatakan bahawa iman tanpa pengetahuan adalah pincang dan
pengetahuan tanpa iman adalah buta.
Hal Negatif, Yang
menarik dan menjadi alasan mengapa artikel ini di buat sebenarnya adalah karena
film tersebut memiliki ending yang tragis.
Seolah-olah kuasa gelap (iblis) lah yang “menang.” Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa Iblis adalah bapa dari segala dusta. Seperti yang dikatakan
dalam Yohanes 8:44 “…sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” Tetapi yang anehnya dalam film tersebut ada
pernyataan yang mengagetkan bahwa di Eropa ada ratusan jumlahnya tempat pemujaan
setan.
Film tersebut berbicara banyak kepada kita bahwa dunia Barat
sudah pada tahap skeptic untuk hal-hal rohani.
Segala sesuatu diukur hanya dengan pemikiran logika dan sciences. Di gambarkan bahwa seorang dokter tidak
mempercayai adanya gejala “kerasukan setan” bahkan para rohaniwan ada yang skeptic
mengenai hal tersebut. Di sisi lain
padahal pimpinan gereja mengetahui adanya fenomena tersebut namun mereka
menyangkalinya. Sangat disayangkan
padahal Firman Tuhan berkata dalam Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara.
Dalam pelayanan Yesus dan
murid-murid pun ada dimana seseorang dibebaskan dari kuasa gelap (iblis). Tetapi sangat ironis dalam film yang
berdasarkan kisah nyata hal tersebut malah ditolak oleh lembaga gereja. Apakah sudah sedemikian skeptiskah gereja dan
para rohaniwan di dunia Barat (Eropa)?
Jika memang begitu sungguh sangat memprihatinkan. Sebab sesungguhnya Tuhan telah menjanjikan
sesuatu yang besar kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai
Tuhan dan Juruselamatnya;
Tetapi semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya
dalam nama-Nya (Yohanes 1:12).
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang
yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, (Markus 16:17a)
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh
Kudus turun ke atas kamu, (Kisah Para Rasul 1:8a)
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut
segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
(Filipi 2:10)
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan
lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! (Yakobus 4:7)
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si
Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang
yang dapat ditelannya. Lawanlah dia
dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia
menanggung penderitaan yang sama. (I Petrus 5:8-9)
Dan naga besar itu, si ular tua, yang
disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah;
ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga
berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah
kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah
pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan
Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia
oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak
mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut (Wahyu 12:9-11).
Masih banyak lagi janji-janji
Tuhan bagi kita umat percaya, oleh
karena itu tetaplah tinggal di dalam Dia
(Tuhan Yesus), maka Tuhan juga akan tinggal di dalam kita dan apa saja yang
kita naikkan dalam doa dan permohonan kita Tuhan akan kabulkan.