Hi, guest ! welcome to Livebebetter!. | About Us | Contact | Register | Sign In

Rabu, 30 Mei 2012

Pesan Moral dalam Film The Avengers

Oleh:  Daniel Susanto S.Th 

Masih ingatkah anda akan sebuah Film yang baru-baru ini muncul, Film tersebut sangat digemari oleh setiap kalangan; tua - muda, besar – kecil.  Yang diangkat dari serial komik tentang prinadi-pribadi yang memiliki kekuatan super.  Komik terkemuka di negeri paman Sam “Marvel.”  

Rupanya cerita The Avengers adalah sebuah cerita kelanjutan dari bebeberapa film-film Marvel yang sebelumnya.  Kita runut saja dari awal yaitu Hulk.  Di akhir Cerita Hulk II muncul tokoh Tony Stark (sebelum menjadi Ironman), lalu setelah itu muncul sebuah Film Iron Man I dan II.  Selanjutnya film Thor dan diikuti dengan film Captain America dimana nenek moyang dari Tony Stark (tokoh dibalik Ironman) juga ikut berperan dalam eksperimen terciptanya Sang Captain America.
Pada Kisah Thor, diceritakan bahwa Loki sang Adik angkat dari Thor berkhianat terhadap kerajaannya dan membahayakan kelangsungan alam semesta termasuk bumi.  Thor menjadi kambing hitam, namun akhirnya Thor dan teman-temannya dapat mencegah niat jahat Loki.
Dalam The Avenger, kembali Loki merencakan sesuatu yang jahat dan bermaksud menyerang Bumi.  Tetapi Loki memerlukan sebuah Kristal yang ditemukan oleh leluhur dari Tony Stark untuk dapat membuka lubang hitam semesta sehingga sekutunya dapat menyerang bumi.  Oleh karena itu, pihak intelegen dan ilmuan Amerika berusaha untuk mencegah kemungkinan bahaya yang datang dari luar bumi dengan membentuk Team The Avengers dan juga Thor. 
Plot dari The Avengers selanjutnya, tentu anda sekalian telah mengetahui bagaimana akhir dari cerita tersebut.  Dalam artikel ini saya hanya ingin share bahwa film The Avengers berisi pesan-pesan moral yang universal dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Pertama, Setiap kita diberikan karunia yang Unik. Tokoh-tokoh dalam The Avengers setiap karakternya memiliki keunikannya masing-masing.  Hulk dan Captain Amerika dengan kekuatannya yang luar biasa (namun demikian ada keunikan diantara keduanya). Ironman kecerdasan kecanggihan peralatannya memungkinkan dia bisa menjelajah udara. Hawkeye, yang tidak pernah meleset ketika melepaskan anak panahnya. 

Setiap kita dipanggil untuk saling melayani.  Karunia-karunia yang unik tersebut tidak boleh kita lalaikan begitu saja.  Tetapi harus kita kembangkan dan gunakan untuk kepentingan orang banyak.  Dalam cerita The Avengers tersebut, Tony Stark sedang mengadakan riset untuk menciptakan sumber daya yang ramah lingkungan.  Begitu juga dengan Hulk, jika ketika menjadi manusia biasa dia tidak melalaikan panggilannya sebagai dokter yang melayani orang-orang yang membutuhkan.

Setiap kita memperoleh kesempatan untuk berubah dan bertobat dari (menginsafi) kesalahan kita. Ketika kesempatan tersebut datang pergunakanlah untuk berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Loki yang telah beberapa kali melakukan kejahatan memperoleh kesempatan berulang-ulang dari Thor agar dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik.  Tetapi, kesempatan tersebut tidak digunakannya bahkan ia semakin jahat.  Di sisi lain Hawkeye yang terkena pengaruh kekuatan dari tongkat Loki, namun ketika ia sadar dan memperoleh kesempatan yang baru.  Kesempatan tersebut oleh Hawkeye tidak disia-siakan dan bahkan ia membuktikannya bahwa dirinya telah berubah.  

Berusahalah untuk dapat menerima orang lain apa adanya.  Tony Stark yang dibesarkan dengan kemewahan terkesan tidak pernah serius, Captain America yang basih dalam kebingungannya “Jetlag” dalam lompatan waktu membuat ia selalu serius.  Hulk dalam kemarahannya terkadang tidak dapat membedakan mana kawan dan lawan.  Tetapi mereka dapat bersatu menjadi sebuah Tim yang solid.

Berani menghadapi masalah yang datang.  Semua anggota The Avengers memiliki keberanian yang luar biasa. Tidak ada rasa takut sekalipun masalah yang ada di depan mereka luar biasa banyak dan kuat.  

Hanya ada Satu Tuhan.  Yang lebih Penting yang tidak luput dari pendengaran dan mata saya.  Ketika Loki megatakan kepada Captain America kalau dirinya adalah “God” yang dalam subtitle sewaktu itu diterjemahkan Tuhan.  Captain America menjawab “Aku hanya percaya pada satu Tuhan dan Tuhan yang aku kenal tidak berpakaian seperti dirimu.”  Menarik untuk direnungkan bahwa latar belakang Captain America adalah cerita dengan keadaan tahun 1940an di mana pada tahun-tahun tersebut negeri paman Sam sangat kuat pengaruhnya dari Kekristenan.  Oleh karena itu, secara implisit Sang Captain America menyatakan Tuhan yang ia Kenal hanyalah Tuhan Yesus.  Film ini sepertinya mengajak para penonton pada umumnya dan warga Amerika khususnya untuk kembali ingat dan mempertahankan iman mereka kepada Tuhan Yesus, sehingga Amerika kembali kepada puncak kejayaannya seperti pada puluhan tahun yang lalu.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya juga ingat dialog Capt America mengenai sosok Loki.

Dan ada juga dialog antara Tony Stark dengan baju besinya yang canggih bernama Mark 7 saat hendak mengalahkan robot raksasa berbentuk seperti ikan yang terbuat dari metal.

Saat itu Tony Stark bertanya masih ingat tentang kisah Jonah (Yunus) yang ditelan ikan besar ?

Nampak sekali nilai2 Judeo-Christian dalam film "The Avenger"

Unknown mengatakan...

Bukannya tuhan kristen ada 3??

Unknown mengatakan...

@rahmat rafiqi :: bang TUHAN orang kristen itu cuma 1..
ALLAH BAPA, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS..
semua itu adalah 1..
hanya dalam 3 peran yang berbeda..

ALLAH BAPA -> itu ada di surga (Pencipta sgala sesuatu)

TUHAN YESUS -> ALLAH yang turun ke bumi dalam wujud manusia dengan tujuan utk menyelamatkan dan menebus umat manusia..
karna dosa hanya bisa di tebus oleh Darah Yang Kudus (seperti jaman ibrahim utk mempersembahkan dan utk penebusan dosa di lakukan dengan mengorbankan anak domba yang tidak bercela)
dan TUHAN YESUS turun ke dunia untuk mengganti Anak domba itu utk berkorban dan menyelamatkan umat manusia dari dosa (bagi yang percaya kepada DIA)

ROH KUDUS -> setelah TUHAN YESUS naik ke surga untuk menyiapkan tempat bagi orang yang percaya kepadaNYA dan untuk menunggu waktu TUHAN yaitu akhir zaman..
jadi ALLAH menurunkan ROH KUDUS yang adalah ROH ALLAH sendiri utk diam di hati dan membimbing hati orang percaya..

Seperti API memiliki 3 unsur yaitu Cahaya, Panas Dan Udara..
sama seperti itulah arti ketritunggalan ALLAH kami..
karna tanpa cahaya itu bukan api, tanpa panas bukan api namanya dan api tidak akan bertahan tanpa udara..
tetapi ketiga unsur itu menjadi 1 yang kita sebut sebagai API..