Adalah seorang pengrajin mutiara, orang tersebut memperoleh tugas dari Seorang Tuan, Pemilik butiran-butiran mutiara untuk membuat sebuah perhiasaan mutiara yang sangat indah. Oleh karena mutiara-mutiara yang dimilik-Nya banyak sekali dan tersebar di beberapa ruang serta setiap tempat-tempat yang ada dalam Rumah Tuannya tersebut.
Pengrajin tersebut sangat senang mendapatkan kepercaayan yang luar biasa tersebut dari Sang Pemilik mutiara. Sehingga setiap hari, ia pun terus berusaha untuk nengumpulkan butiran-butiran mutiara. Orang tersebut dengan teliti dan penuh harapan berusaha membuat untaian sebuah kalung yang sangat indah dari mutiara yang dikumpulkannya tersebut.
Mutiara-mutiara yang hendak ia untai tersebut berasal dari bermacam-macam jenis butiran pasir pembentuknya dan usianya. Ada yang cukup lama telah terbentuk menjadi sebuah mutiara dan ada pula yang baru saja terbentuk menjadi sebuah mutiara.
Suatu ketika, sewaktu ia sedang mengerjakan untaiannya tersebut ada dua buah mutiara yang terlepas dari padanya dan jatuh terbentur kepada lantai dan beberapa benda yang ada di sekitar studio, dimana sang pengrajin itu bekerja. Pengrajin tersebut menjadi kecewa dan sedih, karena pikirnya mutiara yang terlepas itu memiliki goresan-goresan pada dirinya. Bahkan ada bagian yang tercuil menjadi dua bagian yang tidak rata; besar dan kecil.
Namun tanpa disadari oleh si pengrajin yang sedang bersedih itu, Tuannya Sang Pemilik butiran-butiran Mutiara tersebut sedang memperhatikan kedua buah mutiara yang telah terlepas dan pecah itu. Tuannya segera mengambil pecahan kedua butiara tersebut dan berkata dalam hatinya; “Sesungguhnya butiran mutiara yang terlepas ini tidak rusak dan masih dapat terpakai. Aku akan memberikan mereka kepada pengrajin yang lain.” Akhirnya, kedua mutiara yang terlepas itu pun menjadi sebuah perhiasan yang juga tidak kalah indahnya ditangan pengrajin yang lain. Sekalipun terlepas dari untaiannya mereka berdua tetap dapat memberikan rasa takjub kepada orang-orang yang di sekitar mereka. Sang Pemilik Mutiara tahu apa yang terbaik bagi kedua mutiara tersebut. Sekalipun pengrajin pertama sangat kecewa atas terlepasnya kedua mutiara tersebut. Tetapi di tangan pengrajin yang lain Tuannya mengupayakan mereka tetap menjadi sebuah perhiasan yang sangat indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar